PT. ABNA Kuliner beroperasi dari Margin Produk yang diperdagangkan, Bukan Penjual Franchise. Tidak mengambil keuntungan dari Uang Kemitraan, ataupun menjanjikan sesuatu yang terlalu indah.

Karena PT. ABNA Kuliner relatif masih dalam Pertumbuhan (2017/19). Kemitraan berbagi Keuntungan berserta Resiko pada Lokasi.

Produk dan Toko yang baik, akan mendatangkan Pelanggan. Kesempurnaan Produk Bakery butuh peralatan relatif mahal. 99% Uang Kemitraan jadi Alat dan atribut Toko. Banyak Franchise lain mengurangi peralatan, atribut toko, demi mark-up Uang Kemitraan, malah berakibat tidak laku, karena Produk tidak enak, toko tidak menarik.

Saat ini Outlet Kami berjumlah 35 Outlet, tersebar di 10 Kota. Sesuai Peta di bagian atas Website ini. Besarnya Penjualan per Oulet lebih penting daripada Banyaknya Jumlah Outlet.

TukangRoti beroperasi sejak 2017, PT. ABNA Kuliner berdiri sejak 2019. Pengalaman dan Professionalitas Kami terus bertumbuh.

Rata2 Penjualan /Outlet Kami saat ini adalah 220 Roti/Hari/Outlet Karena Kami Tidak memungut Uang Nama/Franchise, Kami akan memberikan bantuan bersifat non biaya (cari lokasi baru, pegawai baru, bantuan promosi berbayar, dsb) Lingkup Kerja Kami = Produk + Toko yang Baik, 99% Keberhasilan UMKM Kuliner = Lokasi Resiko Lokasi inilah yang Kami bagi dalam Kemitraan.

Berdagang adalah Menambahkan Nilai untuk Pembeli, sehingga: Produk harus bernilai baik. Toko harus bernilai baik. Kemasan harus bernilai baik. Pelayanan harus bernilai baik Pengaturan Keuangan harus bernilai baik Setelah Seluruhnya bernilai baik, dapat berharap Hasil. Jangan Terjebak ataupun Terbalik. Bernilai baik (Kualitas) biasanya dibuktikan dengan Biaya/Modal yang sepadan.